Minggu, 25 Januari 2015

TEMU TRIWULANAN PENGURUS SIEKEP KAJ - JANUARI 2015



Minggu 25 Januari 2015 di katedral lebih dari 100 kaum muda dari 45 paroki berkumpul menghadiri pertemuan triwulanan pengurus Seksi Kepemudaan Keuskupan Agung Jakarta. Mulai dari yang dewasa sampai yang masih remaja semua berkumpul mendegarkan arahan dari Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Jakarta.

Romo Vikjen Samuel Pangestu Pr, secara khusus hadir dan memberikan masukan kepada OMK untuk dapat berperan aktif, berpikir positif, melakukan kaderisasi, dan Think out the box. Mulailah berpikir  keluar dari kebiasaan yang ada selama ini. ( Contoh apabila kalian ke gereja melewati satu jalan , mulailah mencoba melewati jalan lain untuk ke gereja ). OMK harus meningkatkan diri di bidang SQ ( Kecerdasan Spiritual ), EQ ( Kecerdasan Emotional ) dan IQ ( Kecerdasan Intelektual ). Mulailah mengikuti atau membuat kegiatan pengembangan OMK demi mendukung proses kaderisasi.


Acara ini juga sebagai ajang perkenalan Romo Yogo sebagai Romo Seksi Kepemudaan Keuskupan Agung Jakarta menggantikan Romo Yadi. Romo Yogo merupakan romo dari paroki kita yang baru ditahbiskan beberapa tahun yang lalu. Singkat saja perkenalan dari Romo Yogo,acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Tim DPGM ( Dana Pembinaan Kaum Muda ) Keuskupan Agung Jakarta dan Sosialisasi APP 2015. 


Sesi terkhir dari rangkaian kegiatan ini diisi dengan Sosialisasi KAJ Youth Day 2015 yang puncaknya akan diadakan di Bumi Perkemahan Cibubur 20-22 November 2015.Pada kegiatan ini  Indek dan Monic dari Paroki Ratu Rosari Jagakarsa bersedia mengambil bagian menjadi seksi acara dan P3K dan masuk kedalam panitia besar puncak acara KAJ Youth Day 2015. Acara ini rencananya akan dihadiri oleh 8000 orang lebih dan tiap paroki diminta mengirimkan 100 peserta dari usia 13-35 tahun.


Terimakasih kepada Indek, Monic, Mike dan Alfons yang telah hadir dalam kegiatan ini. Semoga apa yang di dapatkan dapat diwartakan ke teman-teman yang membutuhkan informasi mengenai pertemuan ini. Selamat berkarya, Tuhan Memberkati.








Sabtu, 24 Januari 2015

TEMU OMK YOHANES DI ACARA LINGKUNGAN YOHANES 1



Sabtu 24 Januari 2015 bertempat di kediaman Bapak Michael Cahyanto yohanes 1, OMK Yohanes diundang untuk menghadiri acara lingkungan yohanes 1. Lebih dari sepuluh orang menghadiri undangan ini termasuk Ryan koordinator OMK wilayah yohanes. Dalam kesempatan ini hadir Bruder Kris dari Bruderan Budi Mulia yang khusus diundang oleh lingkungan yohanes 1. Kita pun tidak ketinggalan berfoto selfie bersama bruder kris.   

Ada juga game khusus untuk OMK, dengan hadiah voucher isi ulang. Pada acara game OMK diberikan kesempatan menjawab beberapa pertanyaan dan yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkah hadiah. Tidak hanya pertanyaan resmi, tapi ada games juga seperti siapa yang punya pulsa sedikit dan siapa yang masih menyimpan foto jadul di dompetnya. Frans dan Mike memenangkan games ini, mereka pun berbahagia bisa mendapatkan voucher. Lumayan buat tambahan pulsa.

Ryan sebagai ketua wilayah OMK Yohanes menjadikan acara ini sebagai ajang untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Perkenalan ini penting karena ditengah kesibukan dan aktifitas masing masing OMK, sangat jarang kita bisa berjumpa dan mengenal satu sama lain.Kegiatan –kegiatan OMK Wilayah Yohanes kedepannya mulai di bicarakan seperti WU CUP, membantu Koor Wedding dll.  Dari kecil tumbuh berkembang menjadi besar, semoga kegiatan ini dapat menjaring semakin banyak kaum muda.










TANDING PERSAHABATAN DENGAN SWB DAN GONZAGA



Hai.. hai setelah sekian lama menunggu akhirnya kesampaian juga tim basket OMK PRRJ bertandang ke Hall Basket SMU GONZAGA di Pejaten Barat. Hari Sabtu 24 Januari 2015 rencana pertandingan persahabatan akhirnya terlaksana. Terimakasih kepada Sdri Agnes yang telah melobi anak Seminari Wacana Bakti dan anak Putri SMU GONZAGA untuk melakukan pertandingan persahabatan. 

Pertandingan pertama di awali Tim Putri SMU Gonzaga berhadapan dengan Tim Putri OMK PRRJ. Meskipun turun dengan tim yang tidak komplit namun Tim Putri OMK PRRJ berhasil mengimbangi Tim Putri SMU Gonzaga. Dengan dimotori oleh Agnes dan Monik Tim Putri OMK PRRJ hanya kalah 3 point, Skor akhir 17-14 dengan kemenangan Tim Putri SMU Gonzaga.


Di bagian Putra tim basket OMK PRRJ harus sedikit berjuang dengan keras menghadapi permainan Tim Seminari Wacana Bakti. Center tim SWB yang cepat dan tinggi menyebabkan center kita Dinar kewalahan mengawal pergerakannya. Namun dengan bantuan rekan-rekan lain seperti Mike, Frans, Alfons, Kukuh, Ferdy, Bayu, Kuncoro  Tim Basket OMK PRRJ berhasil menang dengan skor 28-25.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pertandingan persahabatan ini sehingga terlaksana dengan baik. Terimakasih Tuhan karena pertandingan berjalan dengan lancar dan semua pemain terhindar dari cedera yang parah. Semoga pertandingan seperti ini dapat diadakan lagi kedepannya untuk  meningkatkan sportifitas dan semangat persaudaraan diantara kaum muda. 


Berawal dari yang kecil, berkembang menjadi besar. Semoga Tim Basket OMK PRRJ dapat membuat lebih banyak kaum muda PRRJ terlibat aktif di dalam kegiatan menggereja. Berkumpul bersama, beraktifitas bersama di dalam kasih dan persaudaraan.


Tuhan Memberkati.















Senin, 19 Januari 2015

TEMU OMK PRRJ BERSAMA ROMO IGNATIUS FADJAR HIMAWAN,MSF



Temu OMK PRRJ bersama Romo Ignatius Fadjar Himawan, MSF dilaksanakan di Pastoran 18 Januari 2015. Tepat pukul 10:05 acara dibuka dengan perkenalan oleh MC kondang Revin dan Wita. 

Acara berikutnya diisi dengan rekoleksi oleh Rm. Feddy, MSF. Romo Feddy, MSF dalam rekoleksinya mengajak OMK PRRJ untuk merefleksikan kembali diri kita sebagai OMK. Diawali dengan pembahasan mengenai kisah seorang Yahudi yang beribadat pada Hari Sabat. Yang dimaksud dari kisah ini adalah meskipun sedikit Allah sendiri yang akan menyelesaikannya juga. Berkaitan dengan bacaan Injil (Lukas 24: 13-35) yang akan dibahas yaitu Yesus mengumpulkan kelompok kecil untuk membentuk suatu komunitas yang nantinya akan membentuk sebuah Gereja yang terdiri orang banyak.  Mulai dari kelompok kecil itulah Tuhan sendiri yang akan membentuk menjadi besar. Sebagai orang kristiani pasti mempunyai spiritualitas, seperti dalam kehidupan sehari-hari bagaimana kehidupan kedepan, kehidupan berelasi, iman. Hubungan yang lebih baik akan meningkatkan kepercayaan diri.

Dari Injil Lukas 24: 13-35 kita bisa mengambil makna yang berguna bagi OMK kedepannya.
- Better Relationship, bisa meningkatkan kepercayaan diri.
- Daily life.
- Yesus selalu menemani kita, tidak perlu merasa rendah diri
  (merasa kecil, merasa sendirian).
- kegembiraan iman dengan cara bersyukur.
  (karena Allah sendiri yang menghidupkan Yesus)
- Jangan menyerah karena suatu tantangan, kritikan.
- Kegembiraan dalam persahabatan.
- Berpusat pada sakramen ekaristi, kegembiraan spiritualitas.
  (saran: diadakannya misa kaum muda seminggu sekali).
- Percaya menyatu menjadi Tubuh Kristus.
- Semangat berkobar-kobar, melakukan pelayanan yang bisa  
  dipertanggungjawabkan.  
  

Di dalam Renungan Romo Feddy mengajak OMK untuk menjawab pertanyaan 
Apa yang anda cari/ butuhkan dari pelayanan kaum muda di dalam paroki?


Nama
  Jawaban
Kelompok Adi
-Menambah pengalaman
-Menjalin relasi
Kelompok Monic
-Merasa lebih puas dalam melayani 
 orang-orang, sehingga bisa 
 mendapatkan kepuasan tersendiri
Kelompok Bayu
-Memperbaiki diri dengan iman yang  
 dimiliki dalam  komunitas sendiri 
 dengan mengambil nilai-nilainya
-Berbagi kepedulian dari hal-hal kecil
Kelompok Agnes
-Mengenal kepribadian orang lain, 
 hubungan relasi
-Mencari kebahagiaan
-Mencari pasangan seiman,hubungan 
lebih baik dengan saudara seiman
Kelompok Tiko
-Hubungan relasi dan kebersamaan 
 yang baru
Kelompok Dadak
-Perbedaan antara kehidupan 
 internal dan eksternal


Pertanyaan renungan kedua adalah Apa visi anda tentang masa depan sebagai orang muda katolik?
Jawaban dari sebagian kelompok:
Kelompok Dadak
-Biar semakin bersatu tidak hanya 
didalam lingkungan komunitas,tetapi  
bisa kedunia luar juga. Mempersatukan 
sekaligusmenyebarkan Injil melalui 
sabda dan karya.
Kelompok Noni
-Kumpul OMK bukan hanya sebagai 
 kewajiban tetapi sebagai kebutuhan, 
 untuk bisa saling share.  Pertemuan 
 dengan Yesus, be in love with Jesus 
 Christ, menumbuhkan minat untuk 
 saling mengenal satu sama lain, dan 
 kebutuhan untuk berkumpul bersama.


Kelompok Djiko
 
-Terwujudnya OMK yang militan, bukan 
 militer umumnya. Disiplin, membela 
 kebenaran dengan tidak melupakan 
 ajaran-ajaran Yesus.  Perilaku dan 
 tingkah laku omk harus menjadi 
 contoh dan teladan bagi sesama. 
 Menguatkan iman kita masing-masing.
-Mengingatkan teman-teman agar tidak 
jatuh kedalam pergaulan yang tidak 
 baik.

Kelompok Indek
-Untuk menumbuhkan kembali 
menyegarkan kembali semangat 
peziarahan kita sebagai OMK, agarkita menjalankan segala ajaran Katolik 
sesuai ajaran Gereja karena kita 
sebagai ujung tombak dalam Gereja.
-Mempunyai kegembiraan sebagai OMK.


Dari hasil pertemuan ini kita dapat mengambil beberapa kesimpulan

Spiritualitas Orang Muda Katolik adalah:

spritualitas yang berpusat pada Tuhan Yesus, dimana Yesus menjadi andalan dan kekuatan diri kita masing-masing, juga spiritualitas yang menyentuh kehidupan kita sehari-hari (daily life) untuk menuju kepada relasi yang lebih bagus dengan Tuhan Yesus dan yang lainnya dengan semangat kegembiraan baik di dalam lingkungan Gereja maupun dengan masyarakat sekitar sehingga bisa bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan.



Visi Orang Muda Katolik kedepannya: 

Membuat program yang bisa menyentuh seluruh area yang penting yaitu:

1. Area doa pribadi & moralitas pribadi, berdoa bersama, masukkan-masukkan mengenai nilai-nilai Injili,

2. Pelayanan kepada masyarakat sekitar,

3. Kegembiraan sebagai orang yang diselamatkan,

4. Aktif di lingkungan-lingkungan.  

Promosikan OMK, sentuh mereka dengan kebutuhan akan spiritualitas.
 

Selamat berkarya dan Selamat menjalani Tugas Perutusan.