MEMPERINGATI TAHUN PELAYANAN
Perayaan paskah merupakan perayaan yang panjang, satu minggu penuh kita memperingati kisah Yesus Kristus sang penebus kita. Proses dari Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Vigili Paskah sampai Minggu Paskah merupakan rangkaian yang harus kita lalui di dalam pekan suci paskah. Bagi umat katolik paskah bisa dikatakan sebagai puncak perayaan dari seluruh perayaan yang ada di dalam kalendar liturgi katolik.
Seperti hal nya perayaan segala sesuatunya pun harus dipersiapkan dengan seksama, persiapan demi persiapan dilakukan demi kelancaran upacara peringatan Paskah. Mulai dari pembentukan Panitia Paskah yang digabung dengan panitia natal sampai kepada persiapan petugas ekaristi termasuk romo pun harus mempersiapkan diri. Koor, Misdinar, Lektor Lektris, Prodiakon Petugas Tatib, Persembahan, Tata bunga altar,Fotografer sampai kepada Keamanan masing masing mempersiapkan diri demi kelancaran upacara ini.
Jadi teringat masa masa kecil pada saat misdinar ketika kita berlatih berkali kali dan berulang ulang setiap minggu bahkan kalau perlu malam hari berlatih. Tugas tidak hanya satu misa tapi dua misa, atau malah misa pertama dan kedua di rapel, Ya itu dulu karena misdinarnya masih sedikit, sekarang mungkin tidak lagi karena adanya putri altar. Beranjak dewasa ada tugas koor, tugas tatib dll. Kaum Muda biasanya mendapat tugas koor namun untuk tahun ini kita mendapat tugas TABLO dan TATIB.
Begitu banyak tugas yang harus dijalani dan begitu banyak persiapan yang harus dilakukan semua itu demi satu tujuan yaitu supaya prosesi paskah dapat berlangsung dengan baik dan umat dapat tertib mengikuti prosesi ini. Namun bagaimanakah bagi kita yang bertugas dapatkah kita mengikuti prosesi paskah ini dengan baik ? Kecenderungan yang ada bagi petugas yang tidak terlibat langsung di dalam ekarisiti sangat sulit bagi kita untuk berkonsentrasi kepada misa yang sedang berlangsung. Bahkan pengalaman saya pada saat jadi misdinar pun kadang kita tidak konsentrasi kepada misa tetapi pada saya harus ngapain ya habis ini, habis itu, padahal misdinar merupakan yang terdekat dengan ekaristi. Contoh pada saat koor kita konsentrasi kepada lagu yang akan dibawakan berikutnya, sehingga tidak terlalu konsentrasi kepada misa. YA, semua situasi diatas adalah benar dan lumrah terjadi, seorang petugas mempunyai tugas melayani. Melayani di dalam perayaan ekaristi, melayani umat yang datang, melayani romo, dll. Seperti Yesus juga melayani, hendaknya pula kita saling melayani dengan kasih dan sepenuh hati.
Namun sebagaimana dikatakan upacara paskah ini merupakan puncak upacara liturgi katolik, tentunya kita semua ingin menghayatinya dengan lebih mendalam. Sangat disarankan kita mengikutinya dengan khusuk dan khidmat, supaya makna dari paskah ini dapat selalu ada di dalam hati kita. Sangat disarankan apabila kita tidak mendapatkan makna ini pada saat kita bertugas sebaiknya kita mengikuti misa selanjutnya atau sebelumnya sebagai umat. Jangan sampai karena kita bertugas hati kita terasa kosong dan hampa karena terlalu sibuk dengan tugas yang kita lakukan.
Selamat bertugas bagi semuanya yang berperan dalam kegiatan paskah tahun ini. Spesial untuk kaum muda PRR sukses buat tablo dan tatibnya. Tuhan memberkati, -ardo532-
Harapan akan terus dan selalu ada.!! Mari kita berjuang untuk mencapainya...!! Tuhan menyertai dalam setiap langkah kita.
Sabtu, 12 April 2014
Rabu, 09 April 2014
COMING SOON...!!
COMING SOON...!!
OMK PRR Present
Salah satu acara yang digagas di bulan juli tahun ini oleh OMK PRR. Apakah itu dan bagaimana kah itu?
Dilihat dari poster yang dipajang kita bisa melihat bahwa acaranya akan berbentuk camping.
Dikutip dari proposal yang diterima, Acara ini
diharapkan dapat mempertemukan OMK Se-Paroki Ratu Rosari sehingga dapat terjalin suasana keakraban yang lebih baik antar OMK di Paroki Ratu Rosari Jagakarsa.
Selain itu kegiatan ini juga dimaksudkan untuk :
· Meneladani kepemimpinan Yesus
Yesus
merupakan seorang dengan jiwa kepemimpinan yang penuh dengan kesabaran, bijaksana dan mampu memecahkan masalah yang Dia hadapi.
Maka dengan karakter Yesus ini kami mengambil tema
“Meneladani Kepemimpinan Yesus”.
· Mengenal dan peduli terhadap alam
Alam
merupakan tempat di mana kita tinggal. Di mana alam dapat kita manfaatkan untuk
kelangsungan hidup manusia. Dengan materi Jungle
Survival ini kita akan lebih mengenal alam secara dalam lagi baik itu
bahayanya ataupun manfaat dari alam itu sendiri.
Tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini :
· Menumbuhkan
keakraban dan persaudaraan sejati.
· Mewujudkan
pelayanan dan kasih terhadap sesama.
· Menjalin
kebersamaan yang erat sebagai OMK dan bisa terlibat dalam setiap acara yang
diadakan.
· Memunculkan
potensi OMK di lingkungan maupun wilayah yang ada di Paroki Ratu
Rosari untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.
· Membangun
jiwa untuk lebih cinta terhadap lingkungan.
· Regenerasi kepengurusan dalam OMK.
*dikutip dari proposal kegiatan
JADWAL PASKAH
JADWAL PERAYAAN PASKAH
PAROKI RATU ROSARI 2014
Kapel Desa Putera
12 April Sabtu Palma Pkl 17.30
13 April Minggu Palma Pkl 07.00 dan Pkl 17.00
17 April Kamis Putih Pkl 17.30 dan Pkl 20.30
18 April TABLO Pkl 07.00
18 April Jumat Agung Pkl 15.00 dan Pkl 18.30
19 April Vigili Paskah Pkl 17.30 dan Pkl 21.00
20 April Minggu Paskah Pkl 07.00 dan Pkl 09.00
Kapel Bahtera Kasih
12 April Sabtu Palma Pkl 17.30
13 April Minggu Palma Pkl 07.00
17 April Kamis Putih Pkl 20.00
18 April Jalan Salib Pkl 07.00
18 April Jumat Agung Pkl 14.00
19 April Vigili Paskah Pkl 20.00
20 April Minggu Paskah Pkl 07.00
* Sumber Warta Umat
COBLOSLAH DENGAN CERDAS
PEMILU LEGISLATIF 2014
Hari ini 9 April kita semua berhak menggunakan hak pilih kita untuk memilih wakil wakil rakyat yang akan duduk di parlemen.
Banyak dari kaum muda yang antusias untuk mencoblos, bahkan ada yang sampai meng- upload gambar tinta di jari masing-masing ke media sosial. Bahkan saya membaca ada salah satu kaum muda paroki kita ada yang belum mandi namun langsung mecoblos..hmm baunya gimana ya tuch..?? Hahahaha..abaikan.
Ya,bagi mereka yang baru memilih untuk kesempatan pertama ini merupakan pengalaman berharga di dalam hidup mereka. Menentukan wakil-wakil yang mereka anggap baik dan pantas untuk duduk di parlemen. Meskipun mereka tidak kenal secara dekat namun mereka sangat antusias dalam mencoblos, setidaknya pilihlah partainya yang bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
Berbicara mengenai wakil rakyat saya kemaren sempat kaget begitu mendengar teman saya dulu sewaktu SMA ternyata mencalonkan diri. Sebagai wanita dia cukup aktif ikut berbagai kegiatan, terutama kegiatan kepemudaan seperti ikut IYD ,aktif di kepemudaan di KAJ, di Paroki, dll. Kekagetan saya kedua adalah kenapa dia mewakili partai hijau. Okay saya coba menelaah lebih lanjut dan saya bisa memahami kenapa teman saya memilih itu mungkin karena partai tersebut sangat menjunjung semangat nasionalis ditengah kemajemukan negeri kita ini dan ada kesempatan yang diberikan. Terlebih apabila saya melihat pekerjaannya saat ini di salah satu Departemen pemerintahan, Okay good and Good Luck..!!. Sudah saatnya pemuda-pemuda katolik terjun di dalam politik bangsa ini.
Mengapa.?
Good Question. Sangat sederhana Pertama kita perlu regenerasi, kedua adalah kita perlu ada wakil-wakil kita disana yang tentunya yang baik, dapat dipercaya, bersih dan tetap berpedoman terhadap iman kita. Tentunya kita sadar menjadi pemimpin tidaklah semudah membalikan tangan. Ada track record yang harus dilalui. Yesus pun mempersiapkan diri selama 40 hari berpuasa untuk selanjutnya terjun di dalam masyarakat yahudi. Tidak ada sesuatu yang instant. Apabila kita membaca injil kita akan menemukan kisah kepemimpinan sejati di dalam diri Yesus. Mengembara dari satu desa ke desa lain dan melakukan mukjizat mungkin dalam bahasa trendnya saat ini Blusukan. Selain itu ada kisah bagaimana kita dapat berlaku adil, rendah hati, dll. Yang jadi pertanyaan kenapa kita tidak melakukannya dan membiarkan orang lain mengambil peran tersebut? Ataukah kita cukup bermain di belakang layar?
Semoga hal ini ini menjadi permenungan kita semua dalam menghadapi pemilihan berikutnya. Selamat berpesta demokrasi. GBU all. -@532-
Hari ini 9 April kita semua berhak menggunakan hak pilih kita untuk memilih wakil wakil rakyat yang akan duduk di parlemen.
Banyak dari kaum muda yang antusias untuk mencoblos, bahkan ada yang sampai meng- upload gambar tinta di jari masing-masing ke media sosial. Bahkan saya membaca ada salah satu kaum muda paroki kita ada yang belum mandi namun langsung mecoblos..hmm baunya gimana ya tuch..?? Hahahaha..abaikan.
Ya,bagi mereka yang baru memilih untuk kesempatan pertama ini merupakan pengalaman berharga di dalam hidup mereka. Menentukan wakil-wakil yang mereka anggap baik dan pantas untuk duduk di parlemen. Meskipun mereka tidak kenal secara dekat namun mereka sangat antusias dalam mencoblos, setidaknya pilihlah partainya yang bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
Berbicara mengenai wakil rakyat saya kemaren sempat kaget begitu mendengar teman saya dulu sewaktu SMA ternyata mencalonkan diri. Sebagai wanita dia cukup aktif ikut berbagai kegiatan, terutama kegiatan kepemudaan seperti ikut IYD ,aktif di kepemudaan di KAJ, di Paroki, dll. Kekagetan saya kedua adalah kenapa dia mewakili partai hijau. Okay saya coba menelaah lebih lanjut dan saya bisa memahami kenapa teman saya memilih itu mungkin karena partai tersebut sangat menjunjung semangat nasionalis ditengah kemajemukan negeri kita ini dan ada kesempatan yang diberikan. Terlebih apabila saya melihat pekerjaannya saat ini di salah satu Departemen pemerintahan, Okay good and Good Luck..!!. Sudah saatnya pemuda-pemuda katolik terjun di dalam politik bangsa ini.
Mengapa.?
Good Question. Sangat sederhana Pertama kita perlu regenerasi, kedua adalah kita perlu ada wakil-wakil kita disana yang tentunya yang baik, dapat dipercaya, bersih dan tetap berpedoman terhadap iman kita. Tentunya kita sadar menjadi pemimpin tidaklah semudah membalikan tangan. Ada track record yang harus dilalui. Yesus pun mempersiapkan diri selama 40 hari berpuasa untuk selanjutnya terjun di dalam masyarakat yahudi. Tidak ada sesuatu yang instant. Apabila kita membaca injil kita akan menemukan kisah kepemimpinan sejati di dalam diri Yesus. Mengembara dari satu desa ke desa lain dan melakukan mukjizat mungkin dalam bahasa trendnya saat ini Blusukan. Selain itu ada kisah bagaimana kita dapat berlaku adil, rendah hati, dll. Yang jadi pertanyaan kenapa kita tidak melakukannya dan membiarkan orang lain mengambil peran tersebut? Ataukah kita cukup bermain di belakang layar?
Semoga hal ini ini menjadi permenungan kita semua dalam menghadapi pemilihan berikutnya. Selamat berpesta demokrasi. GBU all. -@532-
Langganan:
Postingan (Atom)