Sabtu, 12 April 2014

PASKAH DAN TUGAS PELAYANAN

MEMPERINGATI TAHUN PELAYANAN

Perayaan paskah merupakan perayaan yang panjang, satu minggu penuh kita memperingati kisah Yesus Kristus sang penebus kita. Proses dari Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Vigili Paskah sampai Minggu Paskah merupakan rangkaian yang harus kita lalui di dalam pekan suci paskah. Bagi umat katolik paskah bisa dikatakan sebagai puncak perayaan dari seluruh perayaan yang ada di dalam kalendar liturgi katolik.

Seperti hal nya perayaan segala sesuatunya pun harus dipersiapkan dengan seksama, persiapan demi persiapan dilakukan demi kelancaran upacara peringatan Paskah. Mulai dari pembentukan Panitia Paskah yang digabung dengan panitia natal sampai kepada persiapan petugas ekaristi termasuk romo pun harus mempersiapkan diri. Koor, Misdinar, Lektor Lektris, Prodiakon Petugas Tatib, Persembahan, Tata bunga altar,Fotografer sampai kepada Keamanan masing masing mempersiapkan diri demi kelancaran upacara ini.

Jadi teringat masa masa kecil pada saat misdinar ketika kita berlatih berkali kali dan berulang ulang setiap minggu bahkan kalau perlu malam hari berlatih. Tugas tidak hanya satu misa tapi dua misa, atau malah misa pertama dan kedua di rapel, Ya itu dulu karena misdinarnya masih sedikit, sekarang mungkin tidak lagi karena adanya putri altar. Beranjak dewasa ada tugas koor, tugas tatib dll. Kaum Muda biasanya mendapat tugas koor namun untuk tahun ini kita mendapat tugas TABLO dan TATIB.

Begitu banyak tugas yang harus dijalani dan begitu banyak persiapan yang harus dilakukan semua itu demi satu tujuan yaitu supaya prosesi paskah dapat berlangsung dengan baik dan umat dapat tertib mengikuti prosesi ini. Namun bagaimanakah bagi kita yang bertugas dapatkah kita mengikuti prosesi paskah ini dengan baik ? Kecenderungan yang ada bagi petugas yang tidak terlibat langsung di dalam ekarisiti sangat sulit bagi kita untuk berkonsentrasi kepada misa yang sedang berlangsung. Bahkan pengalaman saya pada saat jadi misdinar pun kadang kita tidak konsentrasi kepada misa tetapi pada saya harus ngapain ya habis ini, habis itu, padahal misdinar merupakan yang terdekat dengan ekaristi. Contoh  pada saat koor kita konsentrasi kepada lagu yang akan dibawakan berikutnya, sehingga tidak terlalu konsentrasi kepada misa. YA, semua situasi diatas adalah benar dan lumrah terjadi, seorang petugas mempunyai tugas melayani. Melayani di dalam perayaan ekaristi, melayani umat yang datang, melayani romo, dll. Seperti Yesus juga melayani, hendaknya pula kita saling melayani dengan kasih dan sepenuh hati.

Namun sebagaimana dikatakan upacara paskah ini merupakan puncak upacara liturgi katolik, tentunya kita semua ingin menghayatinya dengan lebih mendalam. Sangat disarankan kita mengikutinya dengan khusuk dan khidmat, supaya makna dari paskah ini dapat selalu ada di dalam hati kita. Sangat disarankan apabila kita tidak mendapatkan makna ini pada saat kita bertugas sebaiknya kita mengikuti misa selanjutnya atau sebelumnya sebagai umat. Jangan sampai karena kita bertugas hati kita terasa kosong dan hampa karena terlalu sibuk dengan tugas yang kita lakukan.

Selamat bertugas bagi semuanya yang berperan dalam kegiatan paskah tahun ini. Spesial untuk kaum muda PRR sukses buat tablo dan tatibnya. Tuhan memberkati, -ardo532-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar